Latest Posts

Jl.Basuki Rahmat redaksi@semestaseni.com

Kantor Teater Gelar Per tunjukan di Berbagai Tempat

KANTOR Teater (KT) adalah sebuah kelompok yang berada dalam naungan Yayasan Samsara Rahayu Nusantara. Terbentuk pada 8 Maret
2021. Sepanjang 2013 - 2015, KT menggelar pertunjukan di jalanan dan ruang-ruang publik seperti, trotoar, warung kopi, SPBU, pelataran parkir, taman-taman kota, stasiun kereta api, dalam gerbong kereta api, kamar mandi, loteng rumah, dan sebagainya.

Dalam setiap pertunjukan, KT tidak pernah menggunakan naskah dan tanpa konsep apapun. Karena mereka menampilkan apa yang terjadi di keseharian. KT beranggotakan Julian Hakim, Slamet Riyadi (Mamexandria), Dimas Bayu Sukoco, Marina Novianty, sebagai performer, dan Christian Nanda sebagai perekam aksi. Pertunjukan yang pernah digelar:
- 2012 Kaleidoskop Tubuh (Tasikmalaya)

- 2013 A Beautiful Day to Die (Sanggar Terbuka, TIM), Tour de Park (di beberapa Taman Kota di Jkt), The Pain(t) Killer (Festival Cikini)
- 2014 Dog Day Afternoon (Plaza TIM), Gregettarium (Teater Halaman, TIM), Bagaimana Rasanya Menjadi Anda? (Surabaya, Solo, Jogja), Behind the Sins (di Sebuah SPBU), Dog Day Shopping (di Family Mart), The Jogging Shoes
(di Bundaran HI)
- 2015 Body Exit (Plaza TIM), Monster Cafe (di Manggarai), A Private Room (GOR Jakut)

Pada awal 2016, KT mengalami kejenuhan dan ingin bereksplorasi lebih dalam lagi dengan sebuah pendekatan pertunjukan berdasarkan
pengalaman tubuh aktor. Dengan melakukan aksi-aksi sebagai berikut:
- 2017 - Menarik peti mati selama 17 hari perjalanan dari Jakarta sampai ke Pemalang, Jawa Tengah. Aksi tersebut diberi nama Migrasi Peti Mati.

Melakukan pentas keliling Fermentasi Hujan dalam Sepatu dan ini adalah merupakan bagian pertama dalam Trilogi Chaos Kaki yang dipentaskan di Teater Kecil TIM, 21 - 23 November 2022. Pentas keliling tersebut dilakukan di beberapa tempat di Pulau Jawa sebagai upaya menguji coba pendekatan keaktoran sebagai terobosan baru dalam menghilangkan kejenuhan.
- 2018 - Melakukan perjalanan selama tujuh bulan keliling Nusantara, menampilkan Belajar Tertawa yang merupakan bagian kedua dari Trilogi Chaos Kaki. 65 pertunjukan telah berhasil mereka lakukan selama perjalanan tersebut dan inipun sebenarnya adalah bagian dari cara mereka untuk mengetahui lebih detil masuk ke dalam ruang dan lapisan penonton dengan latar belakang yang beragam.
- 2019 - Terus berlatih menuju pertunjukan Portal Ketiga yang merupakan bagian terakhir dari pementasanTrilogi Chaos Kaki.

Pada 2022 terciptalah rangkaian pertunjukan KT di Teater Kecil TIM, hasil dari kerjanya sejak 2017. Pertunjukan tersebut diberi nama Trilogi Chaos Kaki, dipentaskan pada 21 - 24 November 2022. Rinciannya sebagai berikut:

1. Fermentasi Hujan Dalam Sepatu, 21 November 2022, 20.00 WIB;

2. Belajar Tertawa, 22 November 2022, 20.00 WIB;

3. Portal Ketiga, 23 November 2022, 20.00 WIB; dan

4. Diskusi Teater, 24 November 2022, 16.00 WIB.

Pementasan tersebut berhasil memukau penonton dengan keunikan di setiap bagian, mulai dari bagian pertama hingga ketiga. Mengajak penonton dalam menghadapi kehidupan dan kekacauannya denganaksi panggung Roy Julian dan Mamexandria (Slamet Riyadi) melalui gerak tubuh, dialog, monolog dan interaksi dengan penonton ditambah dengan bunyi-bunyian dari bermacam alat yang dimainkan oleh pelaku bunyi Atenk (Dimas Bayu Sukoco). Ketiga seri pementasan ini dapat pula dinikmati oleh sahabat-sahabat berkebutuhan khusus
(bisu-tuli) karena mengikutsertakan peraga bahasa isyarat, Marina Novianti.

Diana Prima Resmana
- Sumber: KantorTeater

 

Sekretariat: Jln Tritura No 17, Titi Kuning, Medan Johor, Sumatera Utara
Telepon: 081270662621, 082164541193
e-Mail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
IG: @kantorteater
FB: Kantor Teater

Redaksi

Saya Halimah Munawir.Halimah atau lebih populer dengan nama panggilan Halimah Munawir ini adalah seorang Penulis, Pebisnis dan Pegiat Seni dan Budaya . yang memiliki kepedulian tinggi kepada dunia literasi , tradisi seni budaya, dan pendidikan.

Obor Sastra

Redaksi menerima naskah, foto, dan informasi yang berkaitan dengan seni-budaya. Naskah, foto, dan informasi tersebut akan disunting sesuai dengan misi-visi penerbitan ini

Obor Sastra

Sastra

Living

Entertainment